Sabtu, 05 Desember 2015
Selasa, 15 September 2015
Assalamualaikum, , , , ,
Khabar gembira buat kakawanan yang lawas kada batamuan yang satu wan yang lain,penitia IKBAN wan guru-guru NAHDLATUSSALAM bekerja sama handak ma ada kan HAUL AKBAR KE 1 wan REONI semua angkatan yang Insya ALLAH akan dilaksanakan Bulan Maulid kaina dan Untuk undangan wan Khabar selanjutnya akan di sampaikan kemudian har, Dan jika Ada kawan kawan alumni yang handak membantu dan berpartisipasi dalam bentuk dana bisa dikirik melalui Rekening Bandahara panitia pelaksana Atas Nama Marfuah Angkatan 2011 7380-01-005137-53-8.
jika handak kami langsung me ambil kami siap ke rumah kawan-kawan sekalian,Hub 081250157080 rama selalu ada kami siap kapan saja.jadi mohon dukungannya kepada semua alumni agar kita semua dapat berkumpul lagi dan menjadikan acara ini berkesan dan terus terlaksana setiap tahunnya......Amin Amin Amin
Tag ya shere ke teman Alumni yang lain.
Kamis, 10 September 2015
HAUL AKBAR 1 UNTUK PARA PENDIRI DAN GURU-GURU NAHDLATUSSALAM
RENUNGAN BUAT KAWAN-KAWAN ALUMNI NAHDLATUSSALAM
Kawan-kawan Alumni Nahdlatussalam…
Saat ini kita masing-masing telah menjalani hidup setelah mengecap pendidikan di Nahdlatussalam…..kita yang saat ini menjadi seorang pedagang, pengusaha, PNS,dosen, guru, Anggota Dewan, perawat, bidan, petani, atau yangbelum bekerja sekalipun….sadarkah kalian bahwa semua itu berkat jasa-jasa guru-guru kita…..apa yang pernah kalian perbuat untuk membalas jasa-jasa mereka????
Pernahkah kalian membaca surah al-fatihah dan dihadiahkan kepada mereka yang telah meninggal, walau hanya sekali…..???
Pernahkah kalian mengunjungi beliau saat mereka masih hidup, atau berziarah pada saat mereka telah wafat???
Mereka memang tak mengharapkan materi dari kita…!
Mereka bangga kalau kita ingat terhadap mereka!!!
Hai kawan-kawan….pada Tanggal 12 Rabi’ul awal 1437 H/ 24 Desember 2015 nanti kita akan mengadakan HAUL AKBAR I UNTUK PARA PENDIRI DANGURU-GURU NAHDLATUSSALAM. Ini moment kalian untuk membuktikan, bahwa kalian murid yang tak melupakan jasa-jasa guru-guru dan pendiri madrasah Nahdlatussalam….
DUKUNGLAH DAN BANTULAH PANITIA………..!!!
Sumbangkan lah sedikit dari harta kalian dan hadirilah kegiatan tersebut
Buktikaaaaaaan!!!! Kalau kalian memang berterima kasih atas jasa mereka…!!
Salam alumni…
Kawan-kawan Alumni Nahdlatussalam…
Saat ini kita masing-masing telah menjalani hidup setelah mengecap pendidikan di Nahdlatussalam…..kita yang saat ini menjadi seorang pedagang, pengusaha, PNS,dosen, guru, Anggota Dewan, perawat, bidan, petani, atau yangbelum bekerja sekalipun….sadarkah kalian bahwa semua itu berkat jasa-jasa guru-guru kita…..apa yang pernah kalian perbuat untuk membalas jasa-jasa mereka????
Pernahkah kalian membaca surah al-fatihah dan dihadiahkan kepada mereka yang telah meninggal, walau hanya sekali…..???
Pernahkah kalian mengunjungi beliau saat mereka masih hidup, atau berziarah pada saat mereka telah wafat???
Mereka memang tak mengharapkan materi dari kita…!
Mereka bangga kalau kita ingat terhadap mereka!!!
Hai kawan-kawan….pada Tanggal 12 Rabi’ul awal 1437 H/ 24 Desember 2015 nanti kita akan mengadakan HAUL AKBAR I UNTUK PARA PENDIRI DANGURU-GURU NAHDLATUSSALAM. Ini moment kalian untuk membuktikan, bahwa kalian murid yang tak melupakan jasa-jasa guru-guru dan pendiri madrasah Nahdlatussalam….
DUKUNGLAH DAN BANTULAH PANITIA………..!!!
Sumbangkan lah sedikit dari harta kalian dan hadirilah kegiatan tersebut
Buktikaaaaaaan!!!! Kalau kalian memang berterima kasih atas jasa mereka…!!
Salam alumni…
Sabtu, 08 Agustus 2015
Sabtu, 04 Juli 2015
PROFIL MADRASAH NAHDLATUSSSALAM
I. Sejarah Berdirinya
Madrasah Nahdlatussalam didirikan pada bulan Syawal tahun 1365 Hijriah, atau bertepatan dengan bulan September 1946 Masehi. Ibarat manusia, Madrasah yang terletak di desa Anjir Serapat Tengah KM 11, kecamatan Kapuas Timur, kabupaten Kapus, Kalimantan Tengah tersebut sudah cukup tua.
Berawal dari keinginan masyarakat untuk mendidik anak-anak mereka, beberapa ulama dan tokoh masyarakat pada waktu itu berkumpul, diantaranya: K.H. Abdul Karim, K.H. Abdurrahman, Guru. H. Dahri, H. Ahmad , K.H. Anang Sayuti, K.H. Abdurrasyid, H. Ahmad Zaini dan Guru H. Abdul Tsani, mereka semua berinisiatif mendirikan sekolah yang berorientasi mengajarkan ilmu-ilmu keagamaan. Dari jasa mereka semua, berdirilah Madrasah yang kemudian hari lebih dikenal dengan Madrasah Nahdlatussalam.
Madrasah Nahdlatussalam pada awalnya di dirikan di atas tanah wakaf dari guru H.Dahri. Dalam perkembangannya kemudian, H. Ahmad juga banyak mewakafkan tanah untuk lokasi pembangunan Madrasah tersebut. Adapun dana pembangunannya berasal dari sumbangan masyarakat (swadaya masyarakat). Pada awal dibangunannya, Madrasah Nahdlatussalam hanya terdiri dari 3 lokal dengan ukuran 7x8 m setiap lokal.
Pada tahun pertama beroperasi, jumlah siswa yang mendaftar sekitar 20 orang. Adapun muatan mata pelajaran yang diajarkan 75 % agama, seperti tauhid, fikih, akhlak, hadis dan pelajaran yang berhubungan dengan ilmu-ilmu agama lainnya, yang menggunakan kitab-kitab Arab berbahasa Melayu. Siswa-siswa juga diberikan mata pelajaran umum, seperti Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris.
Guru-guru yang mengajar pada masa awal beroperasinya Madrasah Nahdlatussalam , diantaranya : K.H. Abdul Karim, K.H. Anang Sayuti, K.H. Ahmad Asy’ari dan guru H. Abdul Tsani.
Sejak didirikan sampai sekarang, Madrasah Nahdlatussalam mengalami empat kali kali perubahan nama. Pada awalnya, nama Madrasah ini adalah “Ikatan Madrasah Indonesia” (IMI). Nama ini diberikan berdasarkan peraturan pemerintah pusat saat itu. Kemudian pada tahun 1951 diganti lagi dengan nama “Persatuan Madrasah Islam Indonesia” (PMII), nama tersebut mengacu dengan madrasah khusus Nahdlatul Ulama (NU). Kemudian dirubah lagi namanya, menjadi “Madrasah Wajib Belajar 9 tahun” (MWB 9 tahun), dengan tambahan “Sekolah Menengah Islam Pertama” (SMIP), selama 3 tahun. SMIP inilah yang merupakan benih berdirinya Madrasah Tsanawiyah. Pada tahun 1975, berdasarkan musyawarah antara K.H. Nurdin, K.H. Abdurrasyid, K.H. Marjuni dan K.H. Anang Sayuti serta H. Ahmad, disepakati mengganti lagi Madrasah dengan nama “Madrasah Nahdlatussalam”. Nama inilah yang tetap bertahan hingga sekarang. Simbol yang digunakan adalah bola dunia dan bintang Sembilan, mirip dengan lambang organisasi Nahdhatul Ulama (NU). Nampaknya hal tersebut melambangkan bahwa Madrasah Nahdlatussalam merupakan sekolah yang ‘bermazhab’ dan berfaham NU dan berkaitan erat dengan tradisi kaum sarungan tersebut.
II. Yayasan Pendidikan Islam Nahdlatussalam
Madrasah Nahdlatussalam berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Nahdlatussalam yang khusus bergerak dalam bidang pendidikan, dari tingkat Taman Kanak-Kanak (Raudhah al-Athfal) sampai tingkat sekolah menengah atas (‘Aliyah), serta pendidikan khusus agama (takhassus diniyyah) atau yang lebih populer dengan sebutan “Pesantren”.
Yayasan Pendidikan Islam Nahdlatussalam sudah mengalami beberapa pergantian kepemimpinan, diantara orang-orang yang pernah memimpin yayasan tersebut adalah:
1. K.H. Abdul Karim (1948-1954)
2. K.H. Anang Sayuti (1955-1957)
3. H. Ahmad (1957-1972)
4. K.H. Ahmad Zaini (1972-1980)
5. H. Harun (1980-1993)
6. Guru M. Syarkawi (1993-2003)
7. Guru H.Suryani ( 2003-2007)
8. H. Saifuddin ( 2007- sekarang)
Madrasah Nahdlatussalam didirikan pada bulan Syawal tahun 1365 Hijriah, atau bertepatan dengan bulan September 1946 Masehi. Ibarat manusia, Madrasah yang terletak di desa Anjir Serapat Tengah KM 11, kecamatan Kapuas Timur, kabupaten Kapus, Kalimantan Tengah tersebut sudah cukup tua.
Berawal dari keinginan masyarakat untuk mendidik anak-anak mereka, beberapa ulama dan tokoh masyarakat pada waktu itu berkumpul, diantaranya: K.H. Abdul Karim, K.H. Abdurrahman, Guru. H. Dahri, H. Ahmad , K.H. Anang Sayuti, K.H. Abdurrasyid, H. Ahmad Zaini dan Guru H. Abdul Tsani, mereka semua berinisiatif mendirikan sekolah yang berorientasi mengajarkan ilmu-ilmu keagamaan. Dari jasa mereka semua, berdirilah Madrasah yang kemudian hari lebih dikenal dengan Madrasah Nahdlatussalam.
Madrasah Nahdlatussalam pada awalnya di dirikan di atas tanah wakaf dari guru H.Dahri. Dalam perkembangannya kemudian, H. Ahmad juga banyak mewakafkan tanah untuk lokasi pembangunan Madrasah tersebut. Adapun dana pembangunannya berasal dari sumbangan masyarakat (swadaya masyarakat). Pada awal dibangunannya, Madrasah Nahdlatussalam hanya terdiri dari 3 lokal dengan ukuran 7x8 m setiap lokal.
Pada tahun pertama beroperasi, jumlah siswa yang mendaftar sekitar 20 orang. Adapun muatan mata pelajaran yang diajarkan 75 % agama, seperti tauhid, fikih, akhlak, hadis dan pelajaran yang berhubungan dengan ilmu-ilmu agama lainnya, yang menggunakan kitab-kitab Arab berbahasa Melayu. Siswa-siswa juga diberikan mata pelajaran umum, seperti Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris.
Guru-guru yang mengajar pada masa awal beroperasinya Madrasah Nahdlatussalam , diantaranya : K.H. Abdul Karim, K.H. Anang Sayuti, K.H. Ahmad Asy’ari dan guru H. Abdul Tsani.
Sejak didirikan sampai sekarang, Madrasah Nahdlatussalam mengalami empat kali kali perubahan nama. Pada awalnya, nama Madrasah ini adalah “Ikatan Madrasah Indonesia” (IMI). Nama ini diberikan berdasarkan peraturan pemerintah pusat saat itu. Kemudian pada tahun 1951 diganti lagi dengan nama “Persatuan Madrasah Islam Indonesia” (PMII), nama tersebut mengacu dengan madrasah khusus Nahdlatul Ulama (NU). Kemudian dirubah lagi namanya, menjadi “Madrasah Wajib Belajar 9 tahun” (MWB 9 tahun), dengan tambahan “Sekolah Menengah Islam Pertama” (SMIP), selama 3 tahun. SMIP inilah yang merupakan benih berdirinya Madrasah Tsanawiyah. Pada tahun 1975, berdasarkan musyawarah antara K.H. Nurdin, K.H. Abdurrasyid, K.H. Marjuni dan K.H. Anang Sayuti serta H. Ahmad, disepakati mengganti lagi Madrasah dengan nama “Madrasah Nahdlatussalam”. Nama inilah yang tetap bertahan hingga sekarang. Simbol yang digunakan adalah bola dunia dan bintang Sembilan, mirip dengan lambang organisasi Nahdhatul Ulama (NU). Nampaknya hal tersebut melambangkan bahwa Madrasah Nahdlatussalam merupakan sekolah yang ‘bermazhab’ dan berfaham NU dan berkaitan erat dengan tradisi kaum sarungan tersebut.
II. Yayasan Pendidikan Islam Nahdlatussalam
Madrasah Nahdlatussalam berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Nahdlatussalam yang khusus bergerak dalam bidang pendidikan, dari tingkat Taman Kanak-Kanak (Raudhah al-Athfal) sampai tingkat sekolah menengah atas (‘Aliyah), serta pendidikan khusus agama (takhassus diniyyah) atau yang lebih populer dengan sebutan “Pesantren”.
Yayasan Pendidikan Islam Nahdlatussalam sudah mengalami beberapa pergantian kepemimpinan, diantara orang-orang yang pernah memimpin yayasan tersebut adalah:
1. K.H. Abdul Karim (1948-1954)
2. K.H. Anang Sayuti (1955-1957)
3. H. Ahmad (1957-1972)
4. K.H. Ahmad Zaini (1972-1980)
5. H. Harun (1980-1993)
6. Guru M. Syarkawi (1993-2003)
7. Guru H.Suryani ( 2003-2007)
8. H. Saifuddin ( 2007- sekarang)
1. H. AHMAD (1899-1979)
2. K.H. ABDUL KARIM
3. K.H. ABDURRASYID (1923-1998)
4. K.H. ANANG SAYUTI (…….-2003)
5. K.H. MUHAMMAD ARIFIN (1922-2004) Guru
6. K.H. M. SYARKAWI, SK (1939-2005) guru
7. KH. ABDUL WAHHAB
8. K.H. RIDWAN
9. DLL
10. ......
11. .....
12. .....
2. K.H. ABDUL KARIM
3. K.H. ABDURRASYID (1923-1998)
4. K.H. ANANG SAYUTI (…….-2003)
5. K.H. MUHAMMAD ARIFIN (1922-2004) Guru
6. K.H. M. SYARKAWI, SK (1939-2005) guru
7. KH. ABDUL WAHHAB
8. K.H. RIDWAN
9. DLL
10. ......
11. .....
12. .....
Rabu, 01 Juli 2015
عن انس رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: وقروا من تتعلمون منه (رواه ابو حسن المردى) Artinya:“Dari Anas RA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Muliakanlah orang yang telah memberikan pelajaran kepadamu”. (H.R. Abu Hasan Al-Mawardi) Tak dapat dipungkiri betapa besar peran dan jasa guru dalam kehidupan kita, karena itu seyogyanya kita selalu berusaha untuk dapat membalas jasa mereka. Didasari niat tulus tersebut maka kami memohon doa dan dukungan kepada seluruh keluarga besar Alumni Nahdlatussalam utk bersama2 menyukseskan acara "Haul Akbar" seluruh guru Nahdlatussalam yg telah meninggal dunia yg insya Allah akan dilaksanakan pada tgl 12 Rabi'ul Awwal 1437H/24 Desember 2015M. Jazaakumullahu khair.. terima kasih. Wassalamu'alaikum wr wb..
Senin, 29 Juni 2015
Langganan:
Postingan (Atom)